Minggu, 19 Agustus 2012

Arti ucapan-ucapan pada Hari Lebaran

Pada hari Lebaran atau Idul Fitri, sering kita mendengar ucapan2 pertanda mohon maaf kepada orang lain. Kata2 tersebut diucapkan atau disampaikan baik secara lisan atau tulisan (surat dan soc-med misalnya). Tapi tahukah teman2 mengenai arti dari ucapan2 itu sendiri? Karena ucapan adalah doa maka sudah barang tentu dong kalau kita harus tahu artinya, terlebih jika diucapkan dengan sepenuh hati. Karena banyaknya ketidaktahuan teman2 (jadi saya sempet ngtweet arti ucapan2 lebaran ini di twitter, trnyta banyak yg RT dan tanya balik), maka saya pun jadi pengen ngpost tentang ucapan di hari Lebaran.

Kebanyakan ucapan yang disampaikan pada hari Lebaran adalah Minal 'Aidin wal Faidin - Mohon maaf lahir dan batin. Jadi kata "Minal 'Aidin wal Faidzin" itu terkesan seperti mempunyai arti yaitu "mohon maaf lahir dan batin". Padahal artinya sangat jauh loh dari kesan meminta maaf.

Minal ‘Aidin wal Faizin bukanlah mohon maaf lahir dan batin. Jika diartikan per kata, begini:
Min, artiinya “termasuk”.
Al-aidin, artinya”orang-orang yang kembali”
Wa, artinya “dan”
Al-faidzin, artinya “ menang”.

Jadi Minal 'Aidin wal Faidzin artinya “termasuk dari orang-orang yang kembali(dari perjuangan ramadhan) sebagai orang yang menang”.

Maka, kalau kita menyampaikan "Minal 'Aidin wal Faidin - Mohon maaf lahir dan batin" sama saja kita bilang ke orang lain “termasuk dari orang-orang yang kembali(dari perjuangan ramadhan) sebagai orang yang menang, mohon maaf lahir dan batin”.

Dari artinya menunjukkan kalau ucapan tersebut bukan termasuk doa dan juga bukan termasuk salam. Nah loh.. Siapa yang sering menyebarkan kata2 seperti ini??

Karena banyak sudah terlanjur menyebarkan ucapan seperti di atas, kan karena pada nggak tahu nih arti ucapannya apa, jika mengucapkan Minal Aidin wal Faidzin dengan niat ingin mencontoh kebiasaan Rasulullah/Ittiba’qauly, jatuhnya bisa menjadi Bid’ah (bagi yg tidak tahu Bid'ah: istilah atau ajaran-ajaran dalam agama yang sengaja dibuat2). Tapi kalau niatnya hanya ingin mendo’akan sesama Saudara seiman”, Insya Allah, tidak salah dan bahkan hal yang baik.


Lalu, apa yang harus kita sampaikan kepada orang lain pada saat Lebaran?

Jika teman2 ingin mengucapkan mohon maaf lahir dan batin dalam bahasa Arab, salah satunya adalah “As-alukal afwan zahiran wa bathinan”. Atau “Kullu aam wa antum bikhair”. yang berarti semoga sepanjang tahun Anda dalam keadaan baik-baik”

Ada lagi nih. Ucapan yang disampaikan ketika menyambut hari Idul Fitri (yang mengikuti teladan nabi Muhammad SAW) adalah “Taqabbalallahu minna waminkum”, Kemudian menurut riwayat ucapan nabi ini ditambahkan oleh orang-orang dekat jaman Nabi dengan kata-kata “Shiyamana wa Shiyamakum”, yang artinya puasaku dan puasamu, sehingga kalimat lengkapnya menjadi “Taqabbalallahuminna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum” (Semoga Allah menerima amalan puasa saya dan kamu).
Sedangkan "taqabbal ya kariim" artinya "terimalah Ya Allah, Yang Maha Mulia"

Adapun jika ingin menambahkan bisa saja ditambahkan diakhir kalimat, agar secara harfiyah aja serasi:
“Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum . Ja’alanallaahu Minal Aidin wal Faidzin”
Artinya, “Semoga Allah menerima amal-amal kami dan kamu, Puasa kami dan kamu. Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk dari orang-orang yang kembali (dari perjuangan Ramadhan) sebagai orang yang menang.”
Ja’alanallaahu : Berarti “Semoga Allah menjadikan kita”.. sebagai tambahan untuk melengkapi, Minal Aidin wal Faidzin yang mengambang tadi.


Sekian. Semoga bermanfaat. Selamat Idul Fitri 1433 H, bagi yang merayakan. Semoga barokah Allah selalu menyertai kita semua. Amin :)



source

Tidak ada komentar:

Posting Komentar